Membuat Grading untuk Site dengan Civil 3D

1. Buka gambar latihan sebelumnya. atau download konturnya di sini Surface pada area gambar, gambarkan bentuk sederhana seperti contoh dibawah ini:












2. Pada menu Grading > Pilih Create Feature Lines from Objects.















3. Klik pada gari rectang yang baru saja dibuat, lalu Enter. pada dialog box Create Feature Line klik OK untuk mengubah garis tersebut menjadi Feature Line.


4. Pada dialog box Create Feature Line, klik pada Assign Elevation.


















lalu lepaskan tanda centang pada Insert Intermediate grade break points.















5. Untuk melihat elevasi Feature Line, klik pada feature line tersebut lalu klik kanan dan pilih Elevation Editor.


















Klik tanda centang untuk mengakhiri perintah.











6. Pada menu Grading > Pilih Grading Creation Tolls. akan muncul Tollbar Grading Creation Tools.




7. Klik Icon untuk mengatur Group Grading. isi nama Groupnya, misal Pad-1 dan Aktifkan Checkbox Automatic Creation dan Volume base Surface pilih EG-Surface. Klik OK.


















8. Isilah nama surface menjadi Pad-1, lalu Klik OK.











9. Lalu klik Icon Select Criteria Set. lalu pilih Kriteria Grading dan klik OK.

10. Selanjutnya Pilih Kriteria Grading






11. Lakukan proses grading dengan perintah Create Grading > lalu klik garis Pad-1 pada gambar > lalu klik sisi dalam dari Pad-1 dan tekan Enter "Yes".
Kemudian masukan Elevasinya misalnya 185.
Maka hasilnya dapat dilihat seperti gambar berikut:














12. Ganti Kriteria Grading menjadi Distance.


13. Lakukan proses Grading lagi dengan Create Grading > lalu klik garis terdalam dari proses grading yang telah dibuat sebelumnya > dan tekan Enter "Yes" > dan tekan Enter lagi untuk mengakhiri perintah.

















Notes: Artikel ini juga dipublish di Tentangcad.com dengan tampilan Kontur yang berbeda

Baca Selengkapnya..... Membuat Grading untuk Site dengan Civil 3D

>

Analisa Arah Aliran Air dengan Slope Arrow di Civil 3D

1. Pada Toolspace Prospector > klik tanda + pada surface klik kanan lalu klik New.










2. Pada dialog box Surface Properties, klik pada tab information, lalu pada Surface Style klik pada lalu pilih Create New.














3. Pada dialog box Surface Style klik pada tab information. Berilah nama Analisa Aliran Air Arrow.













4. Lalu klik pada tab Analysis, lalu klik tanda + pada Slope Arrow, berikut adalah pengaturan untuk Arah Aliran Air :














5. Masih pada Surface Style, klik pada tab Display. klik tanda pada :

  • Major Contour
  • Minor Contour
  • Slope Arrow
Lalu klik OK.
















6. Pada dialog box Surface Properties, klik pada tab Analysis, lalu pada :

  • Analysis Type : Slope Arrow
Klik pada Run Analysis, lalu klik OK.













7. Maka akan terbentuklah Surface dengan Analisa Arah Aliran Air.














8. Lihat hasilnya dan Simpan file dengan nama yang sama atau dengan nama Surface, agar dapat mengikuti tutorial selanjutnya.

Baca Selengkapnya..... Analisa Arah Aliran Air dengan Slope Arrow di Civil 3D

>

Analisa Ketinggian Elevasi

Buka file surface latihan sebelumnya
1. Pada Toolspaca > klik tanda + pada surface klik kanan lalu klik Surface Properties.
2. Pada dialog box Surface Propertes, klik tab information, lalu pada surface style, klik pada lalu pilih Create New.
3. Pada dialog box surface style klik pada tab information. berilah nama Analisa Ketinggian.
4. Lalu klik tab Analysis, lalu klik tanda + pada Elevations, lalu gantilah valuenya :
  • Number of range = 5
  • Scheme = Rainbow
Lalu klik OK.
5. Masih pada Surface Style, klik pada tab Display. klik tanda pada Elevations. Lalu klik OK.
6. Pada dialog box Surface properties, klik tab Analysis, lalu pada:
  • Analysis Type = Elevations
  • Number = 5
klik pada Run Analysis, lalu klik OK.
7. Maka terbentuklah Surface dengan analisa ketinggian.
8. Untuk menampilkan Tabel, klik pada menu Surface > Add Legend Tables.
9. Lalu pada command line, ketik Elevations lalu enter sebanyak 2 kali.
10. Tempatkan posisi tabel pada tempat yang kosong dengan mengklik kiri.
11. Maka tabel elevations akan terbentuk.
12. Lihatlah hasilnya.
Baca Selengkapnya..... Analisa Ketinggian Elevasi

>

Analisa Water Drop untuk menentukan Aliran Air

1. Buka file sebelumnya atau download file nya disini Surface.
2. Mulai membuat analisa Water Drop
3. Pada menu Surface > Utilities > Water Drop
4. Kemudian pada dialog box Water Drop, Klik OK
5. Lalu klik pada suatu titik yang kita anggap menjadi puncak dari saluran.
Selesai dan lihat hasilnya.
Baca Selengkapnya..... Analisa Water Drop untuk menentukan Aliran Air

>

Analisa Watershed

1. Buka file drawing yang sebelumnya : surface.dwg atau anda bisa download filenya diSini Surface.dwg.
2. Pada Toolspace Prospector > Klik tanda + pada Surface klik kanan > lalu klik surface properties.
3. Pada dialog box Surface Properties, klik pada tab information, lalu pada surface style, klik pada   lalu pilih Create New.
4. Pada dialog box Surface Style klik pada tab Information. Berilah nama Watershed.
5. Lalu klik pada tab Watershed, lalu klik tanda + pada Depression Watershed, lalu rubah Value :
- Use Hatching                   =   True
- Hatch Pattern                  =   Klik pada    
- Lalu rubah Pattern           =   ANSI31 dan Scale = 1
- Lalu klik OK
6. Masih pada Surface Style, klik pada tab Display. klik tanda     Lalu aktifkan pada :
- Major Contour
- Minor Contour
- Watershed
- Lali klik OK
7. Lalu pada dialog box Surface Properties, klik pada tab Analysis, kemudian pada Analysis tipe, rubahlah menjadi Watersheds lalu klik pada Run Analysis    Lalu klik OK.
8. maka lihatlah hasilnya area Watershed sudah berhasil kita analysis.
9. Untuk menampilkan tabel Watershed, klik pada menu Surface > Add Legend Table.
10. Lalu pada Command Line, ketik Watersheds lalu Enter sebanyak 2 kali.
11. Tempatkan posisi tabel pada tempat yang kosong dengan mengklik tombol kiri yang ada di Mouse.
12. Maka tabel Watersheds akan terbentuk.
13. Selesai dan lihat analisanya.
Baca Selengkapnya..... Analisa Watershed

>